Google Translate

Minggu, 27 November 2011

Kentut Atlet

Mungkin anda terkejut mendengarnya, tapi ya begitulah kisah Atlet Sea Game 2011 kemarin.Atlet Sea Game bagaikan kentut, saat kentut keluar/berbunyi pasti selalu dipermasalahkan siapa yang kentut.Atlet Sea Game pun begitu, saat ada salah satu atlet yang juara pasti selalu dijadikan bahan berita. Tapi lihatlah setelah ajang Olahraga se-Asia Tenggara itu telah berkahir, masi adakah yang diberitakan di media massa ?
Banyak sudah kisah mantan Atlet Sea Game maupun Atlet lainnya yang telupakan. Sebagai contoh Budi Setiawan mantan Atlet Taekwondo pada ajang Men World Taekwondo Championships Barcelona, Spanyol Tahun 1987, bahkan namanya telah tercatat dalam Museum Rekor Dunia Taekwondo Indonesia (MURTI). Sang peraih mendali perak pertama di kelas FLY ini harus bekerja sebagai pelatih honorer taekwondo anak-anak SD dan SMP demi menghidupi keluarganya. Bahkan Budi pernah terpaksa menggadaikan semua medali yang pernah diperolehnya seharga Rp. 150 ribu untuk biaya pengobatan anaknya. Bahkan ada juga mantan atlet yang sangat mengenaskan,Yuni Astuti (45) sang mantan atlet bulutangkis yang sempat tenar pada era tahun 1983-1986 sekarang telah menjadi Pengamen di terminal bis Purabaya Bungurasih Sidoarjo. Kisah itu bermula gara-gara mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera kaki 25 tahun silam. Tapi Cita-cita di masa kecil untuk sukses di olahraga bulutangkis kini hanya tinggal kenangan. Dan masih banyak lagi kisah para mantan Atlet yang memilukan.

1 komentar:

nini Bawel mengatakan...

tulisannya bikin sakit mata euy :P
wkwk

Posting Komentar